13 June 2013

Problematika Camera Infra Red (3)

Adanya dua camera IR indoor yang dipasang berhadapan
Jika dalam satu ruangan terpasang dua camera IR, maka kebanyakan problem yang terjadi adalah sinar infra red saling menggganggu satu sama lain. Ini ditandai dengan adanya bayangan putih, sehingga gambar tampak buram.  Penanganannya tetap mengacu pada rule of thumb mengubah arah salah satu camera. Jika ini tidak memungkinkan, bisa ditempuh dengan cara mematikan infra red di salah satu camera, bahkan di kedua-duanya. Sebagai pengganti cahaya, kita bisa menambahkan lampu downlight (bila mungkin) atau infra red illuminator pada posisi yang tepat. Selama memungkinkan, bisa juga dipertimbangkan dengan mengganti camera dengan tipe Day&Night (tanpa IR).


Pengaruh debu, sarang laba-laba, goresan dan sidik jari pada cover
Debu, kotoran atau sarang laba-laba yang menempel pada cover oleh infra red akan diterjemahkan sebagai objek yang memantul, sehingga mengganggu kualitas gambar. Gambarannya lebih kurang seperti ini:


Perhatikan efek yang terjadi pada latar belakang, tampak putih dan tidak jernih, bukan? Nah, masalah ini dapat diatasi hanya dengan membersihkan cover. Perlu diingat, saat membersihkan gunakanlah lap khusus yang tidak menggores, seperti bahan microfiber (lap kacamata) atau plas chamois (kanebo). Ini untuk menghindari tergoresnya cover yang justru akan mendatangkan masalah baru.

Satu hal lain yang sering luput adalah sidik jari. Saat menutup camera -khususnya yang berjenis dome- adakalanya sidik jari kita menempel pada cover tepat di depan lensa. Hal ini menyebabkan camera menjadi buram dan memantulkan infra red. Cover transparan pada camera dome senantiasa dilindungi oleh lembaran plastik dan baru dilepas saat cover sudah terpasang. Namun, saat membuka cover kita jarang memperhatikan hal kecil ini. Akibatnya, cover dome penuh dengan bekas sidik jari. Tidak heran jika ada pabrik yang melengkapi produknya dengan sarung tangan putih berbahan halus. Jika ada, pakailah sarung tangan ini saat menutup atau membuka cover, lalu bersihkanlah bekas-bekas sidik jari dengannya.

Penutup
Masalah umum yang terjadi pada camera IR seperti yang telah kami jelaskan adalah lumrah dan bisa ditangani dengan menerapkan rule of thumb sederhana. Tergantung tingkat kompleksitas di lokasi pemasangan, adakalanya kita harus bekerja secara bertahap sebelum masalahnya benar-benar tuntas. Sampai jumpa!

11 June 2013

Streaming Video DVR Geovision via Skype

Anda pasti tahu kan Skype? Dengan aplikasi ini anda dapat bertukar pesan dan berbicara langsung layaknya telpon lengkap dengan streaming video dengan sanak saudara dan handai taulan. Nah bagaimana jika yang menelpon anda adalah DVR yang memberitahu ada kejadian pada salah satu channelnya. Lebih dari itu bukan teks saja yang disampaikan tapi live streaming dari salah satu lokasi yang anda pasang DVR. Tertarik? Ok, kita lanjut pembahasannya.

Fitur tersebut adalah salah satu fitur DVR Geovision yang bernama Geovision Skype Utility. Seperti tercantum dimanual-nya, fitur ini memungkinkan anda untuk menerima notifikasi berupa teks dan bahkan live view pada skype anda, saat ada motion detection atau input trigger.

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengaktifkan fitur ini:

  1. DVR Geovision dengan versi software 8.5.6.0.
  2. 2 account skype.
  3. PC Client atau gadget dengan software skype yang sudah terinstall.
  4. GV-Skype Video Utility yang ada di piringan DVD installer Geovision.

GVSkype-Video-Utility

 

Problematika Camera Infra Red (2)

Pantulan dari lampu infra red
Persoalan inilah yang boleh dikatakan paling sering terjadi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, namun sebagai pedoman  (rule of thumb) dalam troubleshooting, bisa dirinci sebagai berikut:


1. Hindari refleksi dari dalam casing. Ketahuilah, bahwa semakin naik arah camera mendekati 90 derajat, resiko pemantulan semakin tinggi, karena cover dome bagian dalam akan tampak dan memantulkan infra red. 




Jadi pedomannya adalah: hindarilah objek yang memantul, baik itu dari dalam casing dome itu sendiri atau dari luar dengan cara mengatur kembali arah camera.

2. Hindari juga objek yang memantul, seperti: lantai, dinding, langit-langit dan permukaan lain yang berwarna putih. Selain menimbulkan efek silau di siang hari, objek seperti inipun berpotensi memantulkan infra red di malam hari.

3. Jangan memasang casing tambahan atau memasang camera di balik kaca.

4. Perbaiki posisi semua karet penutup, baik di sekitar lampu led, maupun di sekeliling camera, jangan sampai miring atau dudukannya tidak pas.

5. Kencangkan semua sekrup cover camera (jika ada) jangan ada yang longgar.

Lingkaran di tengah-tengah (halo effect)
Pernahkah anda melihat hasil gambar camera IR pada kondisi gelap seperti ini? Masalah ini bisa saja terjadi, bahkan pada merk yang termasuk bagus sekalipun.


Gejala ini sering disebut sebagai halo effect dan ini sangat lumrah terjadi di beberapa tipe camera IR. Penyebabnya adalah lampu IR yang terlalu menyebar dan memantul melalui cover dalam intensitas kecil. Walaupun kecil, tetapi dampaknya sangat menganggu. Sekali lagi, masalah ini bisa diatasi dengan menerapkan salah satu dari rule of thumb di atas. 

Pengembunan
Masalah ini kerap terjadi, khususnya pada camera tipe outdoor, walau tidak menutup kemungkinan terjadi pula pada tipe indoor yang dipasang di outdoor. Penanganannya telah kami paparkan di sini, silakan rujuk kembali kalau mau.

Lensa yang tidak fokus
Pernah seorang client mengganti lensa camera IR standar pabrik (6mm) dengan lensa 3.8mm dengan harapan bisa memperoleh pandangan yang lebih lebar. Namun, apa yang terjadi? Alih-alih bagus, hasilnya malah terlihat buram seperti ini. 

Jadi, pertimbangkanlah jika kita ingin mengganti lensa dengan ukuran lebih kecil, karena -menurut apa yang kami alami- hal ini bisa menimbulkan pantulan dan out of focus

Kualitas material cover (penutup camera)
"Ada harga ada barang", demikianlah pameo yang selama ini sulit dipatahkan. Kualitas cover memang ikut andil dalam menciptakan pantulan. Cover yang mudah buram dan tergores, boleh jadi merupakan biang keladi dari semua itu. Berbeda dengan cover yang bening, kokoh dan halus, maka permasalahan ini bisa diminimalisir. Oleh sebab itu beberapa fabrikan ada yang menyediakan cover pengganti seandainya cover aslinya tergores atau materialnya kurang bagus. Namun -sekali lagi- sebelum mem-vonis produk, cobalah tangani dulu dengan rule of thumb di atas.

09 June 2013

Menyiasati Backup Record Pada DVR (Manajemen Backup Record)

artikel cctv new

Soal ini sebenarnya sudah saya bahas di blog saya yang lain. Tulisan kali ini saya buat untuk memenuhi syarat dari salah satu institusi pemerintah. Salah satunya disebutkan bahwa cctv harus dapat merekam selama 3 bulan, dan harus bisa dibackup data rekaman tersebut hingga 1-2 tahun.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut.

  1. Jangan menggunakan fitur backup via USB.
  2. Gunakan fitur mirroring DVR jika ada.
  3. Sediakan hard disk tambahan sebagai media archive/arsip/backup.

Berikut penjelasan dari point diatas.

Problematika Camera Infra Red (1)


"Kok, kalau malam gambarnya kabur, ya?" Pertanyaan seperti ini mungkin pernah, bahkan sering kita dapatkan dari customer yang memasang camera infra red. Betapa tidak, camera IR yang digadang-gadang mampu memberikan solusi pengamatan di malam hari, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Kendati dalam komplainnya customer memakai istilah berbeda-beda -ada yang menyebut buramkaburflek putih, nge-blur dan lainnya- akan tetapi kesemuanya itu mengarah pada problem yang sama. Ya, itulah problematika khas infra red camera, tanpa memperdulikan soal merk dan harganya. Terus terang persoalan ini jarang diantisipasi sejak dini, karena saat melakukan survey, kita lebih memperhatikan faktor "ke mana camera akan diarahkan" atau "tipe camera apa yang cocok" ketimbang mengenali potensi gangguan yang mungkin terjadi. Memang ini tidak salah, karena jika penempatannya pas, camera IR bisa menghasilkan gambar yang nyaris sempurna di malam hari. Namun apa dikata, adakalanya hasil gambar malah jauh dari sempurna. Persoalan ini baru disadari customer manakala ia melihatnya sendiri, entah melalui DVR atau melalui internet. Apakah anda pernah mengalami hal serupa? Nah, mulai dari serial posting berikut ini kami mencoba untuk membahas persoalan tersebut secara gamblang. Semoga bermanfaat!

Kenali dulu penyebabnya
Tanpa melihat jenis cameranya -apakah jenis dome atau bukan dome- secara umum penyebab gangguan pada camera IR kami bagi ke dalam dua faktor, yaitu: internal dan eksternal. Faktor internal adalah gangguan yang berasal dari dalam cameranya sendiri, seperti: 
1. Pantulan lampu infra red (inilah yang sering terjadi).
2. Lingkaran hitam di tengah-tengah (halo effect).
3. Pengembunan.
4. Lensa yang tidak fokus.
5. Kualitas material cover.

Adapun faktor eksternal adalah gangguan yang berasal dari luar camera (tepatnya: di lokasi pemasangan). Beberapa diantaranya adalah:
1. Adanya dua camera IR dalam satu ruangan yang dipasang berhadapan.
2. Reflective object (objek yang memantulkan cahaya).
3. Debu dan kotoran -misalnya sarang laba-laba- yang menempel pada cover.
4. Sidik jari pada cover.

Termasuk ke dalam kategori manakah gangguan yang sedang dihadapi dan bagaimanakah cara penanganannya? Insya Allah kami akan bahas pada posting mendatang.

07 June 2013